Rabu, 25 Juli 2018

Catering Sekolah? Kenapa Tidak!

Menu Catering Sekolah

Sejak Paud sekolah kakak key sudah menerapkan sistem wajib catering sekolah, hingga sekarang di SDITnya. Awal2nya mama sedih karena tidak bisa berkreasi macam emak lainnya bikin bento 😂. Serasa tidak diberi kesempatan menyiapkan bekal untuk anak.

Tapi tahukah moms, ternyata catering sekolah itu banyak manfaatnya dan keuntungannya untuk mommies dan juga kidos. Hayo apa aja ya? Kita bahas yuk!


🐣 Menu yang sama dengan Teman
Suatu saat kakak pulang sekolah membujuk mama untuk beli suatu snack yang dibawa temannya. Padahal snack tersebut masuk snack yang dijauhi kakak. Pernah mengalami hal tersebut? Dengan menu yang sama saat snacktime atau lunch, anak akan lebih fokus untuk makan ketimbang melihat-lihat menu temannya.

🐣 Anak Mengenal Lebih Banyak Menu
Bisa dilihat di gambar di atas. Betapa menu yang diberikan bervariasi bahkan menu yang tak pernah mama sediakan di rumah. Kebayang kalau mama yang menyediakan bekal, menu nya itu lagi, itu lagi 😂 Kakak juga jadi request lho menu yang pernah dimakan di sekolah untuk dibuatkan di rumah. Seperti pepes tahu, sayur labu, combro, timus, dan makanan lainnya.

🐣 Mengajarkan untuk Tidak Memilih-milih Makanan
Buat saya makan itu ada proses dimana orang tua memberi kesempatan anak untuk mengenal lalu menyukai apa yang disediakan untuk makan. Bahkan saya menyesal mengapa mulai menanyakan "Mau makan apa hari ini?" kepada kakak yang saat itu berusia 3 tahun. Karena mulai sejak itu dia selalu memilih makannya. Harus disediakan apa yang dia mau. Padahal tentu akan lebih baik jika anak makan apa yang sudah orang tua sediakan.
Dengan catering sekolah anak akan dihadapkan dengan menu yang saat itu harus dia makan. Pilihannya adalah tidak makan atau mencoba makan bersama. Guru tentu akan membantu anak untuk mengenalkan makanan yang sudah ada. Melihat temannya makan, anak juga akan lebih bersemangat makan.

🐣 Dari Belum Suka menjadi Suka
Beberapa sekolah yang menerapkan makanan catering bertujuan untuk menjadikan anak yang tidak suka dengan makanan tersebut menjadi suka. Banyak anak yang tidak dibiasakan mengenal sayur dan buah di rumah, akhirnya mengenal dan suka. Begitupun dengan bahan makanan lainnya.
Pijakan yang dibuat di rumah akan lebih membantu waktu makan anak di sekolah. Biasanya para guru akan menanyakan anak alergi apa dan tidak suka makanan apa. Memberi kesempatan anak untuk mencoba makanan yang belum disukainya adalah cara yang tepat daripada selalu menghindarkannya.

🐣 Tidak Perlu Bingung Memilih Menu Bekal
Buat mommies yang suka masak membuat bekal sekolah adalah suatu hal yang menyenangkan. Termasuk saya! Ada kebahagiaan tersendiri saat anak menyukai bekal yang kita sediakan. Tapi kembali lagi saat sekolah mewajibkan catering, mama tidak perlu bingung harus membawakan bekal apa untuk kakak. Waktu memasak bekal bisa digantikan dengan membuatkan sarapan sehat untuk anak.


Setiap keluarga punya rules masing-masing. Begitupun dengan tiap sekolah. Saat harus menghadapi aturan sekolah yang mewajibkan catering, mommies bisa bernafas lega karena tentu banyak manfaatnya. Tinggal kita yang meyakinkan diri bahwa anak-anak juga akan berproses di sekolah, termasuk berproses mengenal makanan sehat yang beragam.


@harnumnisa
24 Juli 2018
Dari balik tirai ruang tunggu klinik drg