Sumber : IG pribadi |
Sejak anak pertama, saya termasuk mommy yang benar-benar saklek dengan aturan MPASI anak. Sebab, untuk saya pola pemberian MPASI anak akan sangat berpengaruh pada pola makan mereka kelak. Pola asuh gizi yang kita terapkan ke anak tentu akan terbawa hingga dia bertumbuh. Misal saat MPASI kita memberikan berbagai jenis makanan yang bervariatif, mereka akan terbiasa dengan apa yang diberikan orangtuanya. Tak sedikit orang tua sadar melakukan kesalahan-kesalahan pola asuh gizi. Ini bisa membuat orangtua terlena apalagi jika anak tidak menampakkan gejala kurang gizi atau lainnya. Ini yang menjadi concern dari Halodoc sehingga membuat talkshow “5 Kesalahan Pola Asuh Gizi pada Anak”.
eflyer Talkshow |
Acara Gathering MBC (MomsBlogger Community) yang bekerjasama dengan Halodoc Jumat, 13 April 2018
mendatangkan narasumber dokter yang juga berpraktek di Halodoc, yaitu dr.
Herlina, Sp.A. Halodoc ini merupakan startup Indonesia yang berupa aplikasi
kesehatan seperti halnya kotak P3K gitu moms tapi dalam bentuk aplikasi yang
bisa kita unduh di smartphone kita. Tentu aja dengan adanya halodoc memberi
kemudahan dalam menjaga dan memeriksa kesehatan seluruh anggota keluarga. Di
Halodoc ada ribuan dokter ahli dari berbagai soesialisasi di seluruh Indonesia
yang bisa mommies temui bia chat dan videocall. Jadi kalau sedang kondisi
urgent sedangkan mommies belum bisa datang ke dokter, mommies bisa menanyakan ke
dokter yang ada di Halodoc terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya mommies bisa
klik Halodoc serta cek IGny
@halodoc selain download aplikasinya.
5 kesalahan pola asuh gizi pada anak
Kembali lagi ke masalah pola asuh
gizi, disampaikan oleh dr.Herlina, Sp.A terdapat 5 kesalahan pola asuh gizi
pada anak yang sering dilakukan orangtua, yaitu
1. Memaksa Anak
untuk Makan
Sering kali kita memaksa anak untuk
makan dan menghabiskan makanannya. Padahal cara ini justru tidak baik karena
membuat anak merasa terpaksa saat makan. Menawari anak makan saat dia sedang
lapar merupakan cara yang tepat kok. Bahkan si anak justru yang memintanya
pertama, qiqiiqqi seperti si kakak. Kalau anak mommies termasuk yang lama makan
nya, hentikan aktivitas makan setelah 30 menis, lalu tawari kembali makan
beberapa jam kemudian. Yes, lebih baik sering makan dengan porsi kecil jika
anak mommies sulit makan.
2. MPASI Dini
Ini permasalahan lama yang sampai
sekarang banyak orang lakukan, padahal efeknya gak main-main lho moms, hingga
kematian bayi ya. Kenapa sih WHO membuat aturan MPASI diberikan mulai 6bulan
usia si kecil? Karena saat itulah fungsi organ pencernaan anak sudah siap
menerima makanan. Ini pun ada tingkatan pemberiannya. Mulai dari bubur saring,
hingga table food. Banyak kasus pemberian MPASI dini yang berakibat pada
gangguan-gangguan pencernaan seperti sembelit. Perlu banget ya edukASI mengenai
MPASI Dini ke masyarakat awam. Tentang bahaya dan efek jangka panjangnya.
3. Makanan yang
tidak Sesuai dengan Anak
Mulai dari tekstur, porsi, hingga
takaran pemberian makan tentu disesuaikan dengan usia anak moms. Misal nih si
kakak pengen banget minum jus, tentu kadar gula yang ada di jus mama sama jus
kakak beda donk. Begitupun saat mama mau memberi jus ke adik. Tak lupa berapa
banyak porsinya, 1 gelas belimbing untuk adik tentu bisa saja sangat kenyang,
berbeda yang minum kakak. Biasanya saya bilang ke kakak untuk tahu porsinya
sendiri, apabila sudah kenyang silahkan berhenti. Huhuhuhuh si kakak kan kayak
mama nih waktu kecil, cepet laper tapi kalau terlalu kenyang suka muntah.
Sampai sekarang masih sering mengingatkan kakak mengenai ini.
4. Pemakain Dot
yang terlalu Lama
Masalah dot ini sangat pelik ya
eeaaaaa bahasanya qiqiqiqiqi… Yup, saya termasuk ibu bekerja di ranah public yang
selalu bilang SAY NO TO DOT. Buat saya dot ini bukan teman untuk bayi dalam
pemberian asip. Dampak pemberian dot adalah terjadi bingung puting dan
berpengaruh buruk pada pembentukan struktur rahang dan gigi anak. Kebayang donk
buat kami yang bekerja tapi anak menolak untuk disusui secara langsung, ini
bikin broken heart banget. Selain itu dampak lain penggunaan dot yaitu
overfeeding. Seperti mommies tahu, saat bayi minum menggunakan dot secara mudah
air di botolnya akan keluar. Terlalu banyak susu yang di konsumsi membuat anak
terlalu kenyang sehingga memilih untuk tidak makan.
Banyak yang orangtua merasa tidak
mengapa tidak makan yang penting susu yang di konsumsi banyak, tentu ini
merupakan kesalahan pola makan si kecil. Nutrisi tetap harus dipenuhi melalui
makanan seimbang, 4 Bintang dan tidak akan cukup dengan hanya mengkonsumsi susu.
Jika si kecil sudah terlanjur menggunakan dot, mommies bisa menggantinya dengan
media pemberian susu lainnya seperti gelas, botol bersedotan, sippycup, dll.
5. Banyak Makanan Manis
Menurut WHO kebutuhan gula harian
anak tidak boleh melebihi 10% dari total energy yang di konsumsi. Kelebihan
gula yang dikonsumsi pada anak akan menyebabkan beberapa masalah seperti
rusaknya gigi, obesitas, serta anak kehilangan nafsu makan, Salah satu cara
menghindari kelebihan gula adalah dengan tidak memberikan cemilan dan minuman
terlalu manis untuk anak. Karena akan merusak kualitas pola makan anak dan
menyebabkan obesitas dan kebiasaan suka makan dan minuman manis ketika dewasa.
Dari kelima hal di atas, dr.Herlina,
SP.A menyarankan untuk kita para orangtua selalu memantau tumbuh kembang anak
dengan selalu konsultasi ke dokter untuk memberikan tindakan yang tepat saat
adanya perlu penanganan gizi pada masa perkembangan anak atau ketika anak
sakit. Oiya dr.Herlina selain praktek di Halodoc juga praktek di beberapa RS
lho. Begitupun dokter-dokter Halodoc lainnya.
Saat Talkshow Manager Offline
Marketing Halodoc, mbak Blessy, menjelaskan tentang mengapa Halodoc concern
dengan kesehatan anak. Karena banyaknya informasi yang beredar di kalangan para
ibu padahal kebenarannya masih diragukan, termasuk mengenai pola asuh gizi pada
anak ini. Dengan adanya halodoc, kita tidak perlu bingung mencari info-info
kesehatan yang tepat. Bahkan kita bisa langsung mengobrol dengan dokter-dokter
yang praktek melalui chat dan video call, cuma modal kuota lah ya moms
ehhehehe. Melalui kampanye #KataDokterHaloDoc Halodoc ingin menyampaikan bahwa
#SehatLebihMudah karena kita orangtua terbantu dengan akses yang diberikan
Halodoc. Alhamdulillah banget ya moms, kita sangat terbantu dengan teknologi
yang ada sekarang ini.
Kalau mommies download aplikasi
Halodoc, mommies bakal melihat berbagai fitur yang ada di dalamnya lho, seperti
:
1. Konsultasi langsung dengan dokter
Di Halodoc memiliki tim medis mulai dari dokter umum, dokter
spesialis amal, internis, hingga spesialis mata yang online 24 jam. Wah kebantu
banget kalau ada hal urgent mommies bisa tanya dulu dengan para dokter.
2. Pharmacy Delivery
Ini merupakan fitur layanan apotik 24 jam lho dengan bebas
biaya antar. Uwow,,,, hari gini freeongkir siapa yang gak mau sih. Mommies jadi
bisa pesan obat dengan fitur ini.
3. Labs
Layanan cek laboraturium yang bekerjasama dengan Prodia.
Memungkinkan petugas lab (phlebotomist) datang ke rumah atau kantor untuk
melakukan cek kesehatan. Namun masih terbatas untuk Jakarta Selatan dan Jakarta
Pusat saja. Semoga kedepannya semua daerah terjangkau fitur ini ya Moms.
Aamiin!
Btw, saya sudah mencoba konsult dengan dokter umum via Halodoc lho, jadi seperti ini langkahnya :
- Mommies bakal lihat di menu Halodoc, pilih "Hubungi Dokter"
- Lalu pilih dokter yang mommies mau
- Jangan lupa lengkapi profil mommies di Halodoc
- Setelah itu mommies akan melihat detail pembayaran dan ini free lhooooo
- Mulai deh chatting sama dokternya yeaaaayyy
- Kalau sudah selesai mommies bisa beri ulasan untuk dokternya
Mudah kan moms, tinggal klik klik dengan aplikasi di Smartphone kita bisa konsult dokter. Eh, tentu saja untuk diagnosa lanjutan mommies harus langsung berkunjung ke dokter ya.
Tutorial Penggunaan Fitur Konsult Dokter |
Selain sesi sharing dari dr.Herlina
dan mbak Blessy, kami disuguhkan dengan menu hidangan yang yummy banget dari
Dailycious Resto, Gading Serpong. Mamah kenyang deh pokoknya ehhehe apalagi
makanannya enak-enak. Sebelumnya makan siang, ada games juga lho yang diberikan
tim Halodoc dan panitia. Seru banget!
Setelah di tutupnya acara Talkshow “
5 Kesalahan Pola Asuh Gizi pada Anak” kami diminta foto bersama deh. Terima
kasih MBC untuk acara Gatheringnya yang kece banget, banyak info yang kami
peroleh dari tim Halodoc. Membuat mama semakin yakin untuk terus memberikan
asupan gizi yang sesuai dengan pola hidup sehat, makan makanan seimbang 4
Bintang untuk anak-anak. Serta, terus memantau kesahatan dan tumbang anak
dibantu dengan support system yang sudah ada seperti aplikasi Halodoc.
Ga nyangka ya ternyata memaksa ank mkan itu salah ya, sy sering berantem gara2 anak ga mau makan. Ok laaa info yg menarik, mau coba buka halodoc ah
BalasHapussemangat bunda
HapusSekarang aku udah download dan coba aplikasinya, ternyata Aplikasi Halo Doc gampang bgt dipakai
BalasHapusbener membantu mamak2 yg worry
HapusSaya sudah coba chat sama dokternya di aplikasi Halodoc. Ternyata benar-benar standby loh dokternya.
BalasHapusiya ada jadwalnya tiap dokter mbak,,, asyik ya hehehe
Hapus