Selasa, 17 September 2013

Bubbles of Love, Akhirnya \^__^/

Cerita waktu Key masih 3bulan, mama mau mijetin Key
Datanglah mama Key ke Mom n Jo BSD, janjian sm Tante Citra dan kakak Zara
Nah, pas di Mom n Jo, disana di stel musik anak2,,,,
di denger2in kok lagunya enak,,,
Pendek2 tapi bagus, dan terjadi di kehidupan nyata.
Sayang gak tau lagunya siapa >_<

Pas suatu saat, nonton TV ada liputan tentang Lily Darwis,
seorang ibu yg bikin lagu anak2,,,
Albumnya nanmanya Bubbles of Love,,,
Nahhhh,,, lgsung terpikir, kayaknya lagu2 yang di dengerin di Mom N Jo lagunya dia deh,,,,

Nyoba download gak ada diinternet wkwkwkk :p
Akhirnya kemarin nyari FBnya, nemu...Yippppy!!!
Nyari webnya, ada tempat dijual dimana aja,,,
Akhirnya mama key email pemesanan, dibales, belum transfer2 ehheheheh...

Kemarin Minggu sama Papa n Key ke Giant,
ternyata ada disc tara,,, mampir deh mama mumpung key lg main ma papa
ternyata ada si bubbles of Love ^___^
Suka ma lagu2nya, Key juga....
key nya joget2,,, kata2nya gampang juga...

Pokoknya seneng banget dapet CDnya ^_____^





Jumat, 06 September 2013

Macam-Macam Eyeliner

Alow temen2, kali ini mama Key mau bahas tentang eyeliner :D
Mama Key lg suka bereksperimen pake eyeliner, dan eyeliner itu banyak macamnya. 
Dibahas satu2 ya ^__^

1. Eyeliner Cair (Liquid)
Ujungnya berupa kuas dan terbilang sulit diaplikasikan bagi para pemula. Akan tetapi, keunggulan eyeliner ini adalah paling mudah dikreasikan untuk membentuk berbagai bentuk garis,  paling tahan lama dan memiliki tingkat kepekatan paling mencolok. Dan setiap orang yang pernah menggunakan eye liner ini percaya bahwa eye liner jenis ini juga sulit digunakan.
Cara pemakaiannya:
  • Tarik bagian sudut mata bagian luar dengan tangan yang lain, kemudian buat garis diatas bulu mata mulai dari sudut dalam mata ke sudut luar mata secara menyamping, usahakan membuat garis tersebut setipis mungkin.
  • Jika Anda menginginkan kesan “smoky”, tambahkan garis diatas garis yang telah Anda buat sebelumnya dengan kuas, namun tunggu sampai garis eye liner tadi mengering.
  • Untuk mempertegas garis pada ujung sudut luar mata,lanjutkan dengan menambahkan bayangan pada ujung mata dan beri kesan sedikit menaik.
2. Eyeliner Gel
Sangat cocok untuk anda yang tergolong wanita super sibuk. Apa alasannya? karena, formula gel nya benar-benar tahan lama. Perlu anda ketahui bahwa eyeliner gel ini cenderung tidak akan hilang jika terkena air. Eyeliner gel ini sangat cocok bagi anda yang menginginkan tampilan mata yang dramatis.


3. Eyeliner Crayon
Ditandai dengan bentuk ujungnya yang bulat, dan garis yang dibentuknya sangat tebal. Untuk soal warna, warna eyeliner ini terbilang sangat hitam dan pekat. Bagi anda yang menginginkan tampilan warna yang berani seperti smokey eyes, maka sangat cocok jika anda menggunakan eyeliner crayon ini.
4. Eyeliner Pencil/Spidol
Eye liner dengan bentuk ini menjadi pilihan yang paling mudah dan cepat dalam penggunaannya, sehingga lebih dapat sering dipakai untuk sehari-hari. Untuk mendapatkan hasil yang baik, usahakan ujung pensil tersebut selalu dalam keadaan tajam sebelum digunakan.
Cara pemakaiannya:
  • Pertama-tama rautlah ujung pensil pada eye liner secara memutar, hingga mendapatkan ujung pensil tersebut menjadi tajam dan siap digunakan. Namun sebelum itu, bersihkan terlebih dahulu ujung pensil dari sisa-sisa rautan.
  • Mulailah menarik garis menyamping pada mata bagian atas tepat di atas bulu mata dari sudut dalam hingga sudut luar mata dengan satu garis yang menyambung, dan usahakan sedekat mungkin dengan bulu mata atas. Lebar dari garis tersebut tergantung dari tekanan yang Anda berikan.
  • Ulangi pada bagian bawah mata, mulailah dari bagian tengah dan tarik garis hingga sudut luar mata.
Sumber : 
http://segitigamedia.blogspot.com/2013/03/jenis-eyeliner.html
http://makeupartistindonesia.net/detail_artikel.php?artikelID=5931

Kamis, 05 September 2013

PROMO SEPTEMBER



Bergabunglah dengan kami hari ini untuk mendapatkan produk2 fantastis kami dengan harga terbaik
1. Jadilah konsultan Oriflame dengan Rp 19,900
2. Lakukan order pertama dan dapatkan "DREAM CREAM" gratis senilai Rp 24,900

Raih kualifikasi Welcome Program dengan melakukan akumulasi order 100bp pada bulan pertama, kedua dan ketiga, dan dapatkan hadiah-hadiah sebagai berikut:
1. Welcome Program 1: Rose of Dreams Pouch (27374) senilai Rp 349,000
2. Welcome Program 2: Rose of Dreams EDP (26660) senilai Rp 449,000
3. Welcome Program 3: Crystal Flower Necklace (27340) senilai Rp 529,000
 
Contact me :
WA/SMS : 081228668221
email : vanisa4ever@gmail.com

Tips Memilih Lipstik yang Tepat

Lipstik memang dapat membuat penampilan semakin cantik. Tapi, kalau salah pilih lipstik, malah bisa membuat penampilan Anda menjadi kacau. Agar tidak salah pilih, berikut tip dari Lucia Tan (make up artist).
  • Hindari jenis produk pewarna bibir yang memiliki kandungan glitter bagi Anda yang berbibir penuh, karena akan membuat bibir terlihat besar.
  • Khusus bagi Anda yang memiliki masalah bibir kering dan mengelupas, gunakan lip conditioner atau lip balm sebelum menggunakan lipstik.
  • Bila bibir Anda kecil dan tipis, hindari warna gelap dan suram, karena  akan membuat bibir terlihat makin kecil.
Untuk acara malam atau tampil di layar kaca, lip shine sangat dianjurkan agar tampilan terlihat mewah namun tidak berlebihan.

sumber : http://www.femina.co.id/cantik/tata.rias/tip.memilih.lipstik/002/002/48



Nah, banyak lho lipstik2 murah yang berkeliaran di pasaran yang tidak bisa dijamin keamanannya, 
 Gak ada ijin BPOMnya, gak ada merk jelasnya, pokoknya ngeri,,,,
Karena harganya yang murah biasanya  langsung diserbu masyarakat.

Buat kita smart buyer, harus memastikan produk kosmetik kita aman kan :)
Oriflame punya tuh lipstik yang sangat bervariasi banget
Apalagi kalo kita join oriflame, yang bulan ini cuma 19.900, dpt harga member lhoooo....
Asyik kan,, apalagi ada promo welcome programnya,,,,

Yang tertarik jadi cantik dengan berbisnis di dBCN Oriflame,,, yuk
WA/SMS : 081228668221
email : vanisa4ever@gmail.com




Rabu, 24 Juli 2013

Cookies Keju


Ini beberapa minggu lalu bikin cookies keju
Bahannya : 150gr keju parut, 125gr unsalted butte, 125gr GFF sangrai
Cara membuat : Campur semua bahan hingga bs diuleni, lalu bentuk diatas loyang yang sudah diolesi butter. Panggang 45 menit, jadi deh,

Sagu Keju

250gr tepung sagu, 100gr margarin, 75gr butter, 100gr gula halus, 1 telur, 150gr keju parut, 50gr santan kental


Cara :
Campur semua bahan, lalu uleni, bentuk, panggang selama 45 menit

*untuk anak dibawah 1 taun skip gula, margarin skip jd 175gr unslated butter

Ini pake teklur jd gak begitu hancur, tapi lumer dimulut kok

Jumat, 21 Juni 2013

Kejang demam pada anak


Copas dr FBG RFC

Kejang Demam pada anak ( Step )

: Dr. M. Muchlis Sp.A


Adi, anak laki-laki usia 1 tahun enam bulan, pada jam 6 sore itu mendadak demam walau tidak terlalu tinggi. Sehari sebelumnya sudah ada gejala batuk dan pilek-pilek.
Ibunya segera meminumkan obat penurun panas yang ada di rumah. Tapi 2 Jam kemudian demamnya makin meninggi  (seperti memegang “ Kompor” ibunya mengibaratkan) dan ibunya mulai cemas karena demam anaknya tak kunjung turun.
Kecemasan bercampur kepanikan ibunya menjadi ketika sang anak pada jam 11 malam tiba-tiba matanya mendelik keatas, mulutnya mengancing rapat bahkan sebagian lidahnya sempat tergigit, berlanjut dengan kejang kaku pada seluruh tubuhnya yang kemudian  menjadi kejang kelojotan. Ibunya berteriak-teriak histeris memanggil semua orang yang ada di rumah (sayang pada waktu itu ayahnya Adi sedang dinas keluar kota ).
Bersama pengasuhnya, ibunya adi berusaha memberikan pertolongan dengan segala kepanikannya. Dimintanya sendok yang dibalut kain untuk mengganjal mulut Adi agar lidahnya tidak tergigit sembari terus menepuk-nepuk badan maupun pipi Adi dan memanggil-manggil nama anaknya. Pengasuhnya membantu dengan melonggarkan pakaian Adi dan mengompresnya. Kebetulan waktu itu sedang menginap nenek Adi yang baru tiba dari kampung, sang nenek sibuk komat kamit berdoa sambil menghambur-hamburkan garam dapur ke sekeliling rumah karena beranggapan cucunya ‘kesambet’ (kebetulan rumah orang tua Adi dekat dengan pohon beringin tua ‘angker’ yang usianya sudah ratusan tahun kabarnya). Hampir 1 menit anaknya seperti itu, tapi pada akhirnya kejangnya berhenti sendiri, anaknya menjadi lemas tertidur dan sempat menangis sebentar. Segera ibunya membawanya ke RS, di jalan Adi sempat kembali menangis dan meminta minum pada ibunya.

Kejadian di atas bisa jadi juga dialami oleh ibu yang lain. Hampir kebanyakan orang tua akan panik bila menghadapi keadaan demikian. Anak yang mulanya demam biasa tapi kemudian mendadak tinggi dan diikuti dengan kejang jelas menakutkan pada sebagian besar orang tua. Dalam kasus di atas Adi mengalami kejang demam atau orang awam mengatakannya sebagai ‘step’.

Apa itu kejang demam atau ‘step’?
Kejang demam (KD) didefinisikan sebagai suatu serangan atau bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh anak (di atas 38 C suhu rectal), biasa terjadi pada bayi atau anak mulai usia 6 bulan sampai 5 tahun  dimana penyebab demamnya adalah proses ekstra cranial (diluar penyakit atau infeksi pada otak) dan terbukti tidak ada penyebab tertentu. Kejang demam harus di bedakan dengan epilepsy yang kejangnya tanpa demam atau kejang pada anak yang menderita infeksi intrakranial seperti radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Pada keadaan yang terakhir anak demam kemudian kejang dan pasca kejang anak mengalami penurunan kesadaran. Pada kejang demam anak setelah kejang kembali sadar seperti sedia kala, seperti halnya Adi yang sempat menangis dan meminta minum kepada ibunya atau kalau bayi kembali menetek ibunya.

Mengapa anak bisa KD?
Sampai saat sekarang belum diketahui pasti mengapa anak utamanya yang dibawah 5 tahun dapat mengalami kejang demam. Hipotesis ada yang menyatakan bahwa secara genetic ambang kejang pada anak berbeda-beda dan ambang kejang tersebut akan turun pada kenaikan suhu. Yang jelas ada 3 faktor yang berperan penting yaitu factor suhu, infeksi dan umur. Kenaikan suhu yang tinggi dan proses kenaikan suhu yang cepat akibat berbagai infeksi (ISPA, otitis media, tonsillitis, gastroenteritis akut dsb) dapat mencetuskan terjadinya kejang demam pada kelompok anak berumur 6 bulan-5 tahun. Hanya saja pada sebagian kecil kelompok anak kejang dapat timbul pada demam yang tidak terlalu tinggi (kurang dari 38 C) tapi tetap yang terbanyak adalah pada suhu diatas 39 C.

Apa gejala atau manifestasi klinis kejang demam?
Kejang demam biasa terjadi pada awal demam, pencetusnya adalah cepatnya peningkatan suhu tubuh. Anak pada mulanya menangis, kemudian tidak sadar, diikuti kaku otot (tonik) dan berlanjut dengan kejang kelojotan (klonik), berulang, ritmik kemudian lemas dan tertidur. Dapat juga didahului dengan mata yang mendelik ke atas dan mulut yang mengunci rapat sampai bisa menggigit lidah anak. Bentuk kejang yang lain : langsung gerakan sentakan berulang atau sentakan maupun kekakuan local (kejang fokal). Lama kejang kebanyakan dibawah 5 menit, tapi pada sebagian kecil bisa sampai 15-30 menit. Pada kejang demam, pasca kejang anak tertidur dan bila dibangunkan menangis dan sadar.

Apa yang dimaksud dengan kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks?
Secara klinis kejang demam dibagi menjadi 2 yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Kejang demam sederhana : kejang berlangsung kurang dari 15 menit, kejangnya umum dan tunggal (dalam 24 jam demam hanya satu kali kejang). Sedangkan kejang demam kompleks : kejang berlangsung lebih dari 15 menit atau kejang fokal dan atau multiple (terjadi 2 kali atau lebih kejang dalam 24 jam demam).

Apa factor resiko kejang demam pertama?
Diketahui ada beberapa factor yang membuat seorang anak beresiko untuk mengalami kejang demam untuk pertama kali. Faktor tersebut antara lain : riwayat keluarga dengan kejang demam, bayi baru lahir yang sempat dirawat selama lebih dari 4 minggu, anak dengan perkembangan terlambat (delayed development), anak dengan pengawasan khusus/perawatan khusus, kadar natrium darah yang rendah dan yang terpenting adalah temperatur yang tinggi.

Apakah seorang anak yang pernah kejang demam bisa kembali berulang?
Diketahui ada sekitar 33 % anak yang dapat mengalami kejang berulang 1 kali atau lebih. Makin muda usia anak mendapat kejang demam pertama kali, makin besar kemungkinan kambuh. Selain itu factor cepatnya si anak kejang setelah demam, temperatur yang ‘rendah’ (<38 C) saat kejang, riwayat keluarga dengan kejang demam dan riwayat keluarga dengan epilepsy juga merupakan factor resiko seorang anak mengalami kejang demam berulang.

Apakah anak yang kejang demam dapat menjadi epilepsy ?
Sebagian besar kejang demam tidak berkembang menjadi epilepsi. Tapi diketahui ada beberapa faktor yang membuat seorang anak yang pernah KD beresiko menjadi epilepsi. Faktor-faktor tersebut antara lain : perkembangan abnormal sebelum kejang demam yang pertama (misal : anak penderita cerebral palsy atau CP), riwayat keluarga dengan epilepsi dan kejang demamnya dikategorikan kejang demam kompleks.

Apakah kejang demam membuat anak tidak cerdas (bodoh) ?
Tidak pernah ada bukti bahwa kejang demam akan dapat menurunkan kecerdasan anak. Anak yang pernah kejang demam sewaktu kecil sama cerdasnya dengan mereka yang tidak pernah kejang demam. Lain halnya kalau ternyata seorang pernah kejang disertai demam dan penyebabnya diketahui sebagai infeksi otak (ensefalitis, meningoensefalitis) yang dapat menimbulkan kerusakan permanen pada otak dan akhirnya mempengaruhi perkembangan anak termasuk kecerdasannya.

Apa penanganan/pengobatan yang dilakukan pada anak dengan kejang demam ?
Seandainya kejang demam terjadi dirumah, orang tua diharapkan tetap tenang, apabila mulut sang anak mengunci rapat sampai mengigit lidah, bisa diberikan pengganjal pada mulutnya dengan sendok yang dibalut kain atau bantalan apa saja yang empuk. Longgarkan semua pakaian yang ketat, kompres hangat untuk membantu menurunkan suhunya (jangan lagi pakai kompres dingin atau alkohol).
Umumnya kejang berhenti sendiri, tapi bila kejang harus segera diberikan anti kejang (anti konvulsan) secepatnya. Kalau dirumah bisa diberikan anti kejang yang berbentuk rectal tube dimana obat tersebut disemprotkan ke dalam anus, satu hal yang bisa dikerjakan oleh orang tua. Di klinik/IGD dokterpun sering menggunakan obat anti kejang yang berbentuk rectal tube, karena mudah dan praktis ketimbang obat yang harus disuntikkan. Setelah kejang teratasi dilanjutkan dengan pemberian obat penurun panassesegera mungkin, lagi-lagi yang diberikan lewat anus (seperti proris supp, propyretic supp atau dumin supp). Pemberiaan obat lewat anus pada saat pasca kejang dianjurkan karena anak biasanya tertidur ditambah lagi dengan efek obat anti kejang yang membuat anak mengantuk (efek sodasi). Bila demam tinggi sekali (hiperpireksia) apalagi sebelumnya anak diare atau muntah, anak harus dirawat dan dipasang infus untuk masukkan cairan maupun obat selanjutnya.
Sebagian besar anak dengan kejang demam bisa dipulangkan dan berobat jalan. Sewaktu pulang orang tua dibekali obat panas umumnya golongan parasetamol (sanmol, panadol, tempra, dumin dsb) atau golongan ibuprofen (proris, fenris, bufect dsb) yang ditambah juga dengan obat pencegah kejang (diazepam). Obat dapat diberikan dalam puyer racikan atau terpisah berupa sirup penurun panas dan puyer anti kejang (diazepam). Bila demamnya disebabkan infeksi bakteri diberikan antibiotika. Dokter adakalanya juga membekali orang tua dengan obat anti kejang (diazepam) dalam bentuk rectal tube (nama dagangnya stezolid) dan penurun panas dalam bentuk supposotoria (proris, dumin, propyretic). Selain itu orang tua diberikan edukasi oleh dokter bila menghadapi anak yang kembali demam dengan kaitannya dengan penggunaan dan dosis obat demam yang sesuai. Banyak orang tua yang sering memberikan dosis obat panas yang kecil karena sering memakai patokan dosis obat yang lalu, karenanya jangan malu bertanya pada dokter berapa dosis obat penurun panas yang tepat sesuai berat badan anak.
Dengan edukasi yang baik, diharapkan orang tua bertindak cepat ketika anaknya demam dan tidak terlambat membawa ke dokter.

Apakah diperlukan obat pencegah kejang yang rutin atau cukup sewaktu anak demam saja?
Pengobatan pencegahan (profilaksis) dengan anti konvulsan bertujuan mencegah kambuhnya kejang, bisa diberikan intermitten (sewaktu demam saja) atau yang diberikan rutin terus menerus. Profilaksis intermitten bisa diberikan lewat racikan obat panas dan anti konvulsan (diazepam) atau dengan anti konsulvan supp yang dimasukkan lewat anus. Bila berat badan anak kurang dari 10 kg memakai diazepam supp 5 mg tapi bila sudah dia tas 10 kg memakai diazepam supp 10 mg. Kebanyakkan kasus kejang demam hanya butuh profilaksis intermitten atau sewaktu demam saja.
Profilaksis terus menerus selama 1 tahun (sejak dari kejang terakhir) diberikan secara individual dan pada kasus tertentu saja. Obat yang sering adalah fenobarbital (luminal) atau yang makin sering dipakai sekarang karena efek sampingnya minimal adalah asam valproat ( depakene). IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia) melalui UKK Neurologi Anak memberikan rekomendasi profilaksis terus menerus pada keadaan sebagai berikut : sebelum kejang pertama sudah ada kelainan neurologik yang nyata (cerebral palsy, mikrocepali atau retardasi mental), riwayat kejang demam yang lama, kejang demam fokal dan dipertimbangkan pada anak yang mendapat kejang pertama pada usia kurang 12 bulan atau terjadi kejang multiple (2 kali kejang atau lebih) dalam satu episode demam atau kejang demam lebih dari 4 kali dalam setahun.

Beberapa Tips : keadaan yang perlu diwaspadai !
Beberapa hal yang perlu diwaspadai pada anak dengan kejang demam antara lain :
  • Munculnya demam pada anak yang pernah kejang demam.
    • Kejang demam pertama pada anak usia kurang 12 bln, karena punya kemungkinan berulang.
    • Kejang demam yang lama (15 menit) atau kejang fokal yang bisa menimbulkan gangguan otak.
    • Efek samping obat anti konvulsan (anti kejang) : depresi napas, gangguan fungsi hati, gangguan perilaku, gangguan intelektual dll.
    • Setiap anak kejang demam harus disingkirkan kemungkinan meningitis, ensefalitis tau ensefalopati karena berdampak pada prognosa (harapan kesembuhan) dan gejala sisa yang mungkin timbul.

Senin, 03 Juni 2013

Nasi Oyong Ceria


Bahan :
Oyong cuci bersih
Nasi putih
Wortel, keju parut

Cara membuat :
lubangi oyong bagian atas lalu isi dengan nasi putih, wortel dan keju
kukus hingga masak
bisa dihidangkan dengan sayur oyongnya

Alternatif kalo anak bosen makan nih ^^

Nasi Sawi Keju



Bahan :
Sawi putih, rebus hingga matang
Nugget tahu
Nasi putih
Keju

Cara membuat :

Bungkus nasi dan nugget tau denngan sawi putih
Lalu tabur keju

Hidangkan pada si kecil selagi hangat ^__^



Cake Ketan Kukus


Bahan :
125gr Tepung Ketan Hitam
100gr gula halus
3 butir telur
vanili 1 bungkus
25gr mentega cair
cokelat masak
keju

cara membuat :
mixer kecepatan tinggi telur dan gula hingga mengembang
masukkan vanili, ,mentega, dan tepung ketan hitam
lalu kukus hingga matang
dinginkan lalu bagi2 beri krim dan parutan keju
hias dengan cokelat masak dan choco cips

Selamat mencoba ^_^

Karena ini manis banget sebaiknya untuk anak balita ya,,,,
Untuk anak 1y+ leih baik gak usah dikasih coklat masak dan choco cips

Jumat, 31 Mei 2013

Senin, 27 Mei 2013

Jumat, 24 Mei 2013

Puding Sayuran




 Bahan:
* 100 g brokoli,  cincang halus
* 1 bh wortel, kupas, parut halus
* 200 ml kaldu daging
* 2 lbr roti tawar, keju parut secukupnya
* 2 btr telur, kocok lepas

 Cara Membuat:
* Rendam roti tawar dalam kaldu hingga lunak.
* Campur semua bahan , aduk rata, taruh dalam pinggan tahan panas.  Taburi keju, kemudian letakkan di wadah yang telah diisi air, panggang atau kukus hingga matang.
* Angkat

Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 240 Kkal
Protein: 6,7 g
Lemak: 6,8 g
Karbohidrat: 33,6 g

Menu Mpasi : Tim Sayur


Bahan:
* 4 btr telur, kocok lepas
* 2 sdt minyak sayur
* 200 g sayuran campur (wortel, buncis, jagung)
* 4 bh jamur, iris halus
* 1 btg daun bawang, iris halus



Cara Membuat:
* Campur semua bahan, aduk hingga rata.
* Masukkan ke dalam cetakan telur (khusus). Kukus hingga matang. Angkat.
* Sajikan dan hias sesuai selera hingga menarik selera makan anak.

Untuk 4 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 123 Kkal
Protein: 8,7 g
Lemak: 7,4 g
Karbohidrat: 5,7 g

Sumber Nakita  yang sudah disadur ulang

Menu 1y+ : Nasi Siram

Saosnya pake saos bolognase

Bahan :
Saos tomat
Bawang bombay
bawang putih
daging cincang
gulgarmer

Cara membuat :
Tumis semua bawang hingga harum laru masukkan daging cincang
Tambahkan saos tomat dan air
Lalu beri gulgarmer
masak hingga matang

Siram diatas nasi yang sudah dialasi telur dadar.

Sajikan selagi hangat ^^

Menu 1y+ : Mujair Bumbu Kuning

Bahan :
Mujair
Bawang putih
Tomat
Jahe
Kunyit
Garmer

Cara Membuat :
Masukkan air ke dalam panci, tambah semua bumbu
Lalu masukkan ikan
Masak hingga matang



Note : bisa untuk anak 9-12m dengan skip garmer dan bisa diganti ikan lainnya seperti patin

Selamat mencoba ^^

Kamis, 23 Mei 2013

Menu 1y+ : Perkedel Bayam



Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
450 gram kentang, dipotong-potong, digoreng, dihaluskan
1 ikat (100 gram) bayam, diseduh, diiris halus
3 sendok makan bawang merah goreng
2 siung bawang putih goreng, dihaluskan
1 tangkai daun bawang, diiris halus
1 butir telur
1/2 sendok makan garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh pala bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 putih telur, dikocok lepas untuk pelapis
minyak untuk menggoreng


Cara membuat:
  1. Campur kentang, bayam,  bawang merah goreng, bawang putih goreng, daun bawang, telur, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  2. Ambil sedikit campuran kentang. Bentuk bulat pipih. Celupkan ke dalam putih telur.
  3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

Untuk 12 buah 

Sumber : sajiansedap.com

Menu 1y+ : Nasi Goreng Bologse

Bahan Saos Bolognase :
Tomat diparut
Daging cincang
bawang bombay cincang
bawang putih halus
gulgarmer

Bahan nasi goreng :
Nasi
daun bawang
wortel parut
buncis cincang halus


Cara Membuat :

Tumis bawang putih, bawang bombay hingga harum
Masukkan daging cincang, wortel dan buncis, beri air sedikit, lalu parut tomat, masak hingga matang
tambah gulgarmer secukupnya
Setelah matang masukkan nasi, dan terakhir daun bawang

Sajikan pada si kecil selagi hangat

#bisa diganti nasi lembek
#sumber gambar : google

Senin, 20 Mei 2013

Apa itu Tantrum???

Tantrum merupakan fase ketika anak Anda mengalami kemarahan luar biasa dengan karakteristik frustasi, dilanjutkan dengan menangis, berteriak, dan pergerakan badan yang berlebihan, termasuk melempar barang, menjatuhkan diri ke lantai, dan lain-lain.

“Jika anak sering tantrum, jangan dibiarkan. Bisa jadi anak jadi stres,” ujar Edward R. Christophersen, Ph. D., psikolog di Children’s Mercy Hospitals and clinics, di Kansas City, MO.


Temper tantrum biasanya terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Meski tidak menutup kemungkinan anak-anak yang lebih tua, bahkan orang dewasa pun pernah mengalami ledakan kemarahan ini. Dan pada dasarnya, marah-marah pada anak-anak usia 1-4 tahun adalah hal yang wajar terjadi bagi usia mereka. Kebanyakan anak-anak mengalami hal ini.


Mengapa harus marah-marah?
Temper tantrum biasa terjadi karena beberapa hal pemicu. Diantaranya adalah:
1. Frustrasi. Jangan dikira hanya orang dewasa saja yang bisa frustrasi. Anak-anak pun mengalami hal ini. Misalnya, anak-anak akan menjadi cepat marah manakala mereka tidak bisa mencapai sesuatu yang sangat mereka inginkan. Dalam artian, mereka gagal. Kegagalan memicu rasa frustrasi, dan akhirnya kemarahan itupun meledak.
2. Lelah. Anak-anak yang kelelahan, akan menjadi mudah marah. Aktivitasnya yang padat dan sedikit waktu bermain akan membuat anak-anak cepat marah dan emosi.
3. Orangtua terlalu mengekang. Sikap orangtua yang terlalu banyak mendikte dan mengekang anak, juga dapat berpengaruh bagi emosinya. Anak-anak yang merasa jenuh dengan kekangan orangtuanya, suatu saat akan mencapai titik puncak kejenuhan. Dan marah-marah adalah salah satu bentuk ledakan tersebut.
4. Sifat dasar anak yang emosional. Beberapa anak mewarisi sifat dasar emosional dari orangtuanya. Mereka ini cenderung tidak sabaran, gampang marah meski karena hal-hal kecil.
5. Keinginan tak dipenuhi. Salah satu kesalahan yang sering kali dilakukan orangtua adalah mereka begitu mudahnya membujuk anak-anak dengan iming-iming. Menangis sedikit, anak dibujuk dengan es krim atau mainan. Nah, akhirnya ini akan menjadi kebiasaan, dan anak-anak mengenali pola ini. Suatu ketika, ia memiliki keinginan akan sesuatu, ia akan menangis dan mengamuk jika keinginan tersebut tidak segera dipenuhi oleh orangtuanya.

Tetap tenang dan kenali penyebab balita tantrum. Dalam buku Children Are People Too, Dr. Sharon Fried Buchalter mengatakan ada 2 jenis tantrum, yaitu tantrum aktif (protes dan sosial)  dan tantrum pasif (merengek dan tidak kooperatif). Setiap tantrum butuh penanganan yang berbeda.

*Tantrum Protes. Tatrum karena marah tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Biasanya balita menangis, menhjerik, menendang-nendang bahkan melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya.
Lakukan:

  • Beri dia ruang kesempatan untuk meluapkan emosinya, tapi jangan jauh-jauh dan tetap awasi dia.
  • Hindari mengekang balita saat tantrum. Berikan pelukan asal dilakukan dengan lembut sambil membisikkan kata-kata yang menenangkan.
  • Bertindak bila balita mulai melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Bila dia berguling-guling di lantai, singkirkan benda-benda berbahaya. Hentikan bila mulai melukai dirinya, seperti memukul-mukulkan kepalanya ke tembok.
  • Anda harus konsisten. Jangan mengabulkan keinginanya supaya dia berhenti tantrum. Balita pasti marah, tapi Anda bis aberbaikan setelah dia sudah tidak tantrum.
*Tantrum Sosial. Tantrum karena balita marah dengan temannya. Biasanya balita bertindak agresif, bullying dan tidak bersahabat saat main bersama temannya.
Lakukan:

  • Ucapkan kata-kata yang bisa mengekpresikan perasaanya. Misalnya, “Sita marah yak arena Arna tidak membolehkan Sita main boneka itu?” Perkataan Anda juga menunjukkan kalau Anda berempati padanya.
  • Hindari mendisiplinkan balita secara fisik, seperti mencubitnya. Adan hanya menyampaikan pesan negative. Anda kehilangan kontrol, menggunakan kekerasan fisik di perbolehkan dan perasaan harus dipendam bukannya disalurkan.
  • Ajak ngobrol balita, setelah tantrumnya selesai. Setelah tenang bahsa perbuatannya tadi tidak dapat diterima, namun tetap tunjukkan kalau Anda menyayangi dia.

*Tantrum Merengek. Tantrum karena tidak puas terhadap sesuatu hal. Biasanya balita merengek, ngambek atau terus menerus bertanya dengan cara mengganggu, “Ayo bunda kita pulang, ayo..ayo!” sambil menarik-narik Anda.
Lakukan:

  • Saat balita merengek, jelaskan Anda akan berbicara padanya ketika dia sudah tenang. Bukannya ANda cuek tapi menunjukkan padanya perbuatannya itu tidak baik. Namun, hindari menasihati ketika dia tantrum, dia tidak akan mendengarkan Anda.
  • Kenali keinginan dan kebutuhan balita bila bepergian. Dia mungkin tantrum karena capek, atau kelaparan. Jadwalkan kegiatan sebelum pergi mengacu pada kemampuan dan kebutuhan balita.
  • Beri perhatian pada balita. Saat jalan-jalan jangan asyik sendiri, ajak balita ngobrol, tanyakan pendapatnya.

*Tantrum Tidak Kooperatif. Tantrum karena tidak suka saat diminta melakukan sesuatu. Biasanya balita tidak kooperatif karena tidak senang mealkukan apa yang Anda minta.
Lakukan:

  • Jangan memarahi balita saat tantrum. Kalau perlu menjauh sebentar, tarik napas dalam-dalam untuk menengakan diri sebelum menghadapi balita.
  • Beri balita pilihan. Misalnya saat menyuruh gosok gigi, tanyakan apakah dia mau menggunakan sikat gigi gambar dinosaurus atau gambar Elmo. Beri balita kesempatan merasa punya kendali.
  • Turunkan pengharapan Anda. Jangan harap balita selalu mau melakukan apa yang Anda minta. Perhatikan juga keinginanya. 

Sumber :  
1. http://www.parenting.co.id/article/balita/atasi.tantrum.pada.anak/001/003/321
2. http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Psikologi/menangani.balita.tantrum/001/007/696/1/4
3. http://www.rumahbunda.com/psychology/temper-tantrum-pada-anak/#

    Kamis, 16 Mei 2013

    Steak Salmon


    Bahan:
    • fillet ikan salmon (pilih yang beratnya kurleb 200 gr)
    • 1 sdm minyak/butter untuk mengoles pan
    • 1 sdm jahe parut
    • 3 siung bawang putih, halus
    • Kecap manis
    • Gulgarmer
       
    Sayuran pelengkap :
    • wortel
    • buncis
    • potong sebagai finger food
    Cara membuat steak salmon saus teriyaki :
    1. Campur kecap, jahe, bwg putih, gulgarmer
    2. Campur fillet ikan salmon dengan saos kecap, aduk rata bolak balik
    3. Taruh dalam wadah tertutup selama 30 menit.
    4. Kemudain simpan ikan salmon tersebut ke dalam lemari es selama 2 jam supaya bumbu meresap sempurna
    5. Panaskan pan dengan api sedang dan oles dengan minyak
    6. Panggang fillet ikan salmon, sekali saja dioles dengan saus
    7. Balikkan satu kali saja sehingga kedua permukaan filet salmon matang
    8. Angkat salmon  dari atas pan dan langsung taruh d piring saji.
    9. Kukus sayuran pelengkap yang telah dipotong sesuai selera.
    10. Sajikan salmon steak dengan siraman sebagian saus yang telah disisihkan tadi beserta sayuran pendamping yang telah dikukus.

    Rabu, 08 Mei 2013

    Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah Yang Ga Akan Habis

    umber

    Hari ini habis belanja bulanan.
    Terus.. ngga sengaja ngeliatin angka-angka yang ada di rak supermarket,
    di kantongan belanjaan, dan akhirnya... di kwitansi pembayaran.
    Hmm..
    Banyak juga ya yang harga-harga barang-barang kebutuhan sehari-hari ini
    ada diseputaran angka Rp.10rb-an.

    Terus tiba-tiba kepikiran...
    Barang-barangini nih aku beli karena memang butuh.
    Relatif murah insyaAllah. Sepuluh ribuan.
    Tapi pastisehari ada yang udah habis.
    Ada yang seminggu, dua minggu...abis itu? Abis deh.

    sumber : FB mbak Nadia Meutia pendiri dbcn ^^

    Roti Pizza

    Bahan :
    Roti Tawar gandum
    Daging cincang
    Tomat
    bawang bombang
    bawang putih
    jagung manis pipil, rebus
    wortel parut
    keju parut

    cara membuat :
    tumis bawang putih dan bawang bombay, lalu masukkan daging cincang dan wortel,
    masak hingga hampir matang, lalu masukkan jagung manis. beri gulgarmer. masak hingga matang
    sisihkan

    tuang rata bahan daging ke roti, lalu taburi keju.
    panggang di oven ato dengan happy call yg sudah dipanaskan.

    siap sajikan

    #untuk baby dibawah 1 taun bisa tanpa penggunaan gulgarmer, 

    foto diambil dari : http://www.nusantaracooking.com

    Bitterballen sayur

    Bahan :
    • ½ sdt garam
    • 1 sdt merica bubuk
    • ½ sdt pala bubuk
    • 2 sdm mentega
    • daun bawang, iris halus
    • 150 g tepung terigu
    • 400 ml susu
    • 250 g daging ayam cincang, rebus
    • 50 g keju lalu parut
    • Brokoli cincang secukupnya
    • wortel cincang secukupnya
    Adonan kulit :
    • tepung panir baru halus
    • 2 butir telur, kocok rata
    • Minyak untuk mengoreng
    Cara Membuat:
    1. tumis daun bawang, wortel, dan brokoli lalu masukkan tepung terigu, aduk cepat dan rata hingga berbutir, tuangi susu, garam, merica, dan pala, aduk rata. 
    2. Masukkan ayam dan keju , lalu aduk rata. Angkat, sambil aduk-aduk hingga adonan dingin.
    3. Bentuk menjadi bola-bola,  masukkan  ke dalam tepung panir – telur kocok – tepung panir. 
    4. Diamkan selama 20 menit agar adonan salut menempel sempurna.
    5. Goreng dalam minyak banyak dan panas di atas api besar hingga berwarna kuning kecoklatan. 
    6.  Bisa juga disimpan dalam freezer  lalu digoreng.

    Macaroni Ayam Bolognase

    Ini dia si macaroni,,, yuk nyoba menu baru

    Macaroni Ayam Bolognase
    Bahan:

     125 gr Makaroni rebus dengan air
    setelah itu blender kasar


    Bahan ayam bolognase:

        daging ayam cincang secukupnya
        1 buah Tomat
        2 siung bawang putih cincang
        bawang bombay cincang
        oregano
         keju
        wortel parut secukupnya

    Cara membuat:

    tumis bawang bombay dan bwg putih hingga wangi, masukan ayam dan wortel
    parut si tomat, lalu beri oregano.
    Siram makaroni dengansaos ayam bolognase
    Parut keju

    siap dihidangkan

    Jumat, 03 Mei 2013

    Bubur Jagung Keju

     bahan :

    1 buah jagung mais, pipil
    keju secukupnya
    maizena
    brokoli cincang

    cara membuat :
    blender jagung hingga halus
    rebus dengan air dan brokoli cincang
    beri maizena secukupnya
    tambah keju
    masak hingga matang
    siap dihidangkan

    Bubur Tahu Kabocha



    Kabocha atau labu orange asal jepang mengandung potasium cukup tinggi. Lezat diolah bersama tahu untuk si 9-12 bulan.

    Bahan: 
    2 sendok makan beras merah.
    150 ml kaldu ayam.
     30 gram tahu sutra.
    25 gram kabocha, kupas, buang biji lalu potong kecil.

    Cara membuatnya: 

    1. Masak beras merah menggunakan kaldu hingga matang. Sisihkan.
    2. Kukus tahu dan kabocha secara terpisah hingga lunak.
    3. Masukkan keduanya ke dalam blender, haluskan.
    4. Campur dengan beras merah. Sajikan.

    Nilai Gizi (per porsi)
    Energi : 94 Kalori
    Protein : 3.2 gram
    Lemak : 1.5 gram
    Karbohidrat : 17 gram

    #sumber : http://www.ayahbunda.co.id/resep/resep.makanan.bayi/bubur.tahu.kabocha/012/007/2

    Selasa, 23 April 2013

    Lapis Kabocha (1y+)



    Bahan:
    * 400 g labu kuning, kupas, iris tipis, rebus dengan sedikit air hingga lunak
    * 1 sdm mentega
    * 1 sdm bawang bombai cincang
    * 1 siung bawang putih, memarkan, cincang halus
    * 100 g daging ayam giling
    * 100 g bayam merah, haluskan
    * 300 ml susu cair (3 takar susu formula, larutkan dalam 300 ml air hangat)
    * 2 btr telur ayam, kocok lepas
    * 50 g keju, parut
    * 1/2 sdt merica bubuk
    * 1 sdt garam (secukupnya)
    Cara Membuat:
    * Panaskan mentega, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu, masukkan daging ayam, tumis hingga berubah warna.  
    * Tuangkan susu, telur, keju, merica, bayam merah, dan garam, masak sejenak.
    * Tata labu kuning dalam pinggan tahan panas, lapis dengan tumisan ayam, tambahkan adonan susu lagi, lapis dengan tumisan ayam, hingga paling atas adalah irisan labu kuning
    * Panggang yang matang.  Angkat. Sajikan selagi hangat.

    Untuk 4 porsi
    Nilai gizi per porsi:
    Energi: 176 Kkal
    Protein: 10,8 g
    Lemak: 8,2 g
    Karbohidrat: 15,8 g

    Sumber : Tabloid Nakita

    Tim Saring Telur (7m+)




    Bahan-bahan:
    • beras 20 gram
    • air 625cc
    • tempe 25 gram
    • daun kangkung 25 gram
    • tomat 25 gram
    • kuning telur ayam 1
    • santan kental 1 sdm
    • keju sedikit
    Cara Memasak:

    1. Iris kasar daun kangkung
    2. Satukan beras, air dan tempe
    3. Rebus hingga menjadi bubur
    4. Masukkan tomat dan kangkung – tunggu hingga matang
    5. Masukkan kuning telur dan santan sambil terus mengaduk tim. Beri keju
    6. Dinginkan
    7. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat