Rabu, 14 Februari 2018

Review Buku Rindu Karya Tere Liye

Buku ini saya beli saat Islamic Book Fair tahun 2016. Saat itu saya dan kakak ikut suami yang ada rapat di Kantor. Daripada bosen menunggu papa yang rapat, kami berdua ke IBF bersama teman. Masuk IBF langsung disuguhkan karya-karya Tere Liye. Mampir lah saya kesana dan saya tertarik dengan judul-judul buku yang dipajang disana. Rindu, Hujan, dan Pulang ketiga buku yang membuat saya tertarik untuk membelinya. Ya, saat itu 2 bulan pasca meninggal Kakak Syasya. 

Buku Rindu ini menceritakan tentang jamaah haji yang melakukan perjalanan ke Tanah Suci dengan menggunakan Kapal Uap Blitar Holland. Banyak tokoh yang ditampilkan di novel ini. Seperti Daeng Andipati dengan keluarganya, Ahmad Karaeng seorang tokoh ulama, Mbah Kakung dan Mbah Putri, dan Ambo Uleng seorang kelasi yang memendam cinta pada seorang gadis.

Ceritanya tidak membosankan dengan alur maju mundur untuk menceritakan apa-apa saja masalah-masalah dari para tokoh. Banyak cerita sedih yang membuat saya menangis, seperti saat Mbah Putri meninggal. Ditampilkan pula cerita cinta dari Ambo Uleng, yang berusaha menggapai cinta gadis yang berayah seorang ulama. 

Tere Liye mengemas nya dalam konflik yang tidak berat namun terkadang membuat kita salah menebak cerita. Tere Liye juga menghadirkan isu-isu yang sedang berkembang, seperti toleransi beragama. Yang membuat saya suka adalah banyak kata-kata indah yang membuat saya suka menjadikannya kutipan-kutipan. Seperti :

Apalah arti memiliki, ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami?
Apalah arti kehilangan, ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan?
Apalah arti cinta, ketika menangis terluka atas perasaan yg seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yg seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun?
[Tere Liye] 
Sekian, review singkat saya, yang pasti buku ini recomended banget. Apalagi dibaca dengan buku-buku karya Tere Liye lainnya.

#reviewbuku
#rabuku

0 comments:

Posting Komentar

Hai.... Terima kasih sudah membaca tulisan saya