Jumat, 23 Februari 2018

Discover New Confidence, Waspada Hyperandrogen!


Halo moms!

Kalau biasanya saya menulis tentang parenting, kali ini saya mau cerita tentang kesehatan. Yup, hari Rabu, 21 Februari 2018 saya menghadiri event bersama blogger senior di Resto Kampoeng Anggrek. Workshop yang di sponsori oleh GueSehat.com dan Bayer Indonesia ini bertema Discover New Confidence.

Seperti kita tahu, Bayer adalah perusahan di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis obat dan produk kesehatan lainnya. Kalau GueSehat.com merupakan platform kesehatan yang lengkap banget. Mulai dari mencari info penyakit, artikel kesehatan, hingga jadwal dokter dan rumah sakit. Mommies bisa jadi kontributor artikel juga lho! Selain bisa dibuka di websitenya, GueSehat ini juga bisa di download di Play Store. 
Website Guesehat.com

Melihat e-flyer acara ini saya sangat tertarik karena membahas tentang wanita. Terdapat 2 sesi acara yaitu talkshow oleh dr.Arif Gunarto (Almaira Skin  Care) dan Beauty Class oleh MUA Uti (Make Up by Puti Ayuningtyas). Acara yang berisi 2 sesi ini dikemas dengan santai namun penuh ilmu, saya suka! saya suka!


Talkshow!

Acara dimulai dengan talkshow yang dibawakan dr.Arif Gunarto dari Almaira Skin Care yang berjudul Waspadai Hyperandrogen! Penyebab Jerawat Membandel Pada Wanita. Hyperandrogen merupakan suatu keadaan dimana wanita memiliki lebih dari 1% hormon androgen pada dirinya. Hormon androgen sendiri merupakan hormon maskulin yang biasanya terdapat pada pria dan hanya dimiliki wanita sebanyak 1% saja. Hyperandrogen ini menyerang populasi 10-20% wanita dan sering tidak disadari oleh para wanita.


Apa sih gejalanya?

Hyperandrogen ini bisa menimbulkan 2 gejala, yaitu gejala klinis dan gejala biokimia. Pada gejala klinis dapat disingkat menjadi AHAS. Apa saja AHAS itu?
  • Acne, yang berarti jerawat. Acne sebagai gejala hyperandrogen ini berbeda dengan acne biasa. Bedanya, pada pasien yang hyperandrogen jerawat ini sulit diatasi dengan khasnya berada di daerah T. Lebih parah dan berpotensi menimbulkan scar atau bekas luka
  • Hirsutism, timbulnya bulu halus pada area tidak semestisnya. Seperti di dada dan punggung, kumis, serta janggut.
  • Alopecia, kebotakan. Kalau pada pria kebotakan terjadi di depan kepala atau area M, pada wanita terjadi di belakang kepala. Terjadi diawali dengan rontoknya rambut.
  • Seborrhea, peradangan kulit yang membuat bersisik. Kalau pada kepala biasa disebut dengan ketombe. Bukan hanya sisik di daerah kepala tapi juga dapat terjafi di daerah tertentu seperti punggung, leher. Paling khas gateal dibelakang telinga.

Selain gejala klinis di atas, ada juga gejala biokimia moms. Gejala ini seperti obesitas, nyeri haid, haid yang tidak teratur, dan PCOS (polycystic ovary syndrome). Gejala-gejala tersebut dapat diteksi dengan bantuan USG. Saya pernah diduga PCOS lho moms. Saat itu saya promil anak kedua. Haid tidak teratur, tumbuh bulu di kaki, hingga sel telur yang kecil-kecil seperti buah anggur. Ini yang menjadikan sel telur susah dibuahi oleh sperma.

dr.Arif sedang Presentasi

Pada sesi tanya jawab dr.Arif menjelaskan gejala-gejala yang disebutkan di atas tidak harus terlihat semuanya moms. Beberapa orang hanya timbul beberapa gejala saja. Jadi mommies harus waspada nih jika beberapa gejala timbul. Segera ke dokter moms! Karena akan mempengaruhi Health Related Quality of Life (HRQoL) pada pasien penderita Hyperandrogen. Yup, akan berdampak psikis seperti cemas, depresi, tidak PD, dan badmood.

Bagaimana terapinya?

Terapi Hyperandrogen ini berbagai cara moms. Seperti dijelaskan dr.Arif Gunarto paling sering pasien diberikan obat antiandrogens yang mengandung CPA. Pemberian antibiotik, benzolyperoxide, dan retinoids juga alternatif lainnya.

Selain itu pemberian kontrasepsi oral juga membantu turunnya hormon androgen. Nah, Bayer punya lho produk antiandrogen yang membantu para dokter memberikan terapi pada pasien Hyperandrogen. Diane 35, merupakan produk Bayer yang merupakan kontrasepsi oral dengan harapan menurunkan androgen hingga tidak terjadi AHAS Syndrome. Tentunya harus dengan resep dokter ya moms! Mommies bisa juga konsult dengan dr.Arif Gunarto.

Beauty Class!

Setelah acara talkshow selesai, acara dilanjutkan dengan beauty class oleh MUA Uti dari Make Up by Puti Ayuningtyas. MUA asal Bandung ini memberi beberapa tips, seperti saat mengaplikasikan base make up digunakan dari arah atas ke bawah jangan sebaliknya. Karena akan membuat base ini tidak rata di wajah. Bulu mata palsu bagian bawah bisa digunakan untuk bulu mata bagian atas lho moms. Ini justru membuat tampilan mata kita lebih natural. Tips kece lainnya adalah penggunaan sikat maskara bekas yang ternyata saat berguna untuk merapikan alis kita lho!


Tutorial Daily Make Up oleh MUA Uti

Hasil make over mbak Puti ini kece banget, si ibu keliatan cantik. Kalau orang jawa bilang manglingi. Apalagi si ibu yang di make over ini tidak pernah dandan sama sekali. Bisa dipraktekkan di rumah nih tutorial daily make up nya. Makasih Mbak Puti.

Pouch dari goodiebag dan organizer dari lomba foto IG

Setelah 2 rangkaian acara selesai, yang ditunggu-tunggu datang juga. Apa sih itu? Pengumuman lomba foto Instagram. Yeaaayyy! Foto saya terpilih lho 😍 Saya mendapat organizer cantik berwarna fuschia. Sama seperti tema acara ini. Pembagian hadiah selesai, kami diminta foto bersama para pengisi acara dan seluruh peserta. Lalu dilanjutkan makan siang bersama.
Foto Bersama


Senang sekali bisa hadir di event ini. Selain nambah pengalaman, tentunya nambah ilmu, yang gak kalah penting membuat kita lebih aware sama yang namanya hyperandrogen. Seperti tema acara ini membuat para wanita lebih percaya diri. Thanx Bayer dan GueSehat.com yang sudah membuat acara kece. Jadi ketagihan sama workshop kesehatan semacam ini.

Semoga bisa ikut lagi di lain kesempatan!

Nisa Harnum
23 Februari 2018

8 komentar:

Hai.... Terima kasih sudah membaca tulisan saya